Bentor

Becak motor alias bentor merupakan alat transportasi nomer wahid di Gorontalo. Kendaraan ini memiliki 3 roda menyerupai becak dengan tempat duduk penumpang berada di depan. Bentor sangat akrab dengan masyarakat Gorontalo. Tarif yang dikenakan untuk penumpang sangat murah dan fleksibel alias bisa ditawar, tergantung dari jarak yang ditempuh. Tarif termurah untuk bisa menaiki kendaraan ini adalah Rp 2000. Bentor sangat mudah didapatkan, baru menunggu 1-2 menit saja sudah menghampiri kita yang membutuhkan transportasi. Tidak heran memang, sebab jumlah bentor di Gorontalo sangat banyak. Alat transportasi lain masih sulit bersaing dengan kendaraan transportasi yang satu ini. Selain mengantar penumpang di rute dalam kota, bentor pun melayani transportasi antar kabupaten.
Dulu sebelum ada yang namanya bentor, masyarakat biasa menggunakan becak dan dokar. Namun, dengan menjamurnya bentor, becak dan dokar pun lama kelamaan mulai hilang. Tidak hanya becak, kendaraan tipe angkutan kota (angkot) pun kalah bersaing dengan bentor dalam mendapatkan penumpang. Di Gorontalo mobil angkot hanya beroperasi untuk tranportasi antara kecamatan dan kabupaten, jadi sepertinya kurang pas jika disebut angkot, cocoknya disebut angkutan antar kabupaten/desa. Sedangkan dalam kota dikuasai oleh si bentor. Mobil taxi yang menggunakan agrometer sama sekali tidak ada di Gorontalo, yang ada hanya angkutan sewa plat hitam, bermerek Avanza, Inova, Xenia dan lain-lain. Custumernya pun kebanyakan dari kalangan atas. Kendaraan sekelas taxi sulit bersaing dengan bentor yang murah dan jumlahnya mencapai ribuan dan tersebar di seluruh wilayah Gorontalo.
Sayangnya keberadaan bentor tidak jarang menjadi masalah kemacetan lalu lintas, baik yang diparkir di pinggir jalan maupun yang sedang berjalan. Maklum, kendaraan ini memiliki batas kecepatan maksimal, sekitar 60 km/jam. Lebih dari itu membahayakan penumpang, sebab bentor hanya mengandalkan rem kaki yang berada di roda belakang.
Bagi pendatang atau turis local maupun mancanegara yang berkunjung ke Gorontalo, tidak asik rasanya bila belum menyempatkan diri untuk berkeliling menikmati pemandangan gorontalo dengan menaiki bentor.

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.