Archive for Nov, 2011

Hortikultura di Gorontalo

Saat masih kuliah dulu, saya berpikir bahwa bertani itu mudah. Hanya tinggal menerapkan teknologi yang telah ada. Sekarang setelah lulus kuliah, ternyata anggapan saya berbalik 180 derajat. Banyak faktor lain yang mempengaruhi kegiatan pertanian itu sendiri. Khususnya untuk petani di wilayah tempat saya bekerja, Gorontalo. Petani di Gorontalo kebanyakan menanam padi dan jagung. Sisanya adalah kelapa, cokelat dan komoditi hortikultura. Untuk komoditi hortikultura sendiri sangat terbatas jenis tanaman yang meraka tanam. Misalnya untuk jenis sayuran hanya terong, tomat, cabe rawit dan kangkung saja yang menjadi tanaman favorit di wilayah ini. Sedangkan untuk komoditi lain seperti cabe kriting, bayam, kacang panjang, ketimun dan  paria hanya ditanam oleh beberapa petani saja. Tanaman hortikultura umumnya ditanamami di daerah sekitar perkotaan. Hal ini terkait dengan faktor pemasaran dan pengadaan saprodi. Biasanya mereka langsung menjual hasil panen mereka ke pasar, namun tidak sedikit petani yang menunggu pengumpul untuk datang ke lahan mengangkut hasil panen meraka. Menurut saya, untuk masyarakat asli gorotalo, pengolahan komoditi hortikultura masih terbilang belum variatif. Untuk menu makanan yang sering saya jumpai di warung-warung, kebanyakan hanya olahan terong, kangkung dan kacang panjang, tentunya dengan rasa pedas yang luar biasa.   Continue reading

Membaca Part 2

Ini adalah sambungan dari tulisan sebelumnya (membaca part 1).

Hmmmm, membaca tulisan-tulisan para blogger menyenangkan juga ya, banyak info2 menarik yang bisa menambah wawasan sekligus inspirasi untuk menulis. Yeaahhh, meskipun tulisan yang saya buat tidak terlalu menarik untuk dibaca, tapi tulisan-tulisan ini menjadi kepuasan tersendiri bagi saya untuk meluapkan segala susatu yang ada dikepala saya.

Uppss, lupa judul dari tulisan ini adalah membaca part 2, jadi isinya harus yang berhubungan dengan membaca ya… Continue reading

Pekan Pertanian: The Golden Era

Taman GOR, 08-14 Mei 2007 in memory (the golden era).


Jika anda pernah mendengar kisah tentang seseorang yang hanya bermodalkan semangat untuk mewujudkan cita-cita yang luar biasa, maka kisah ini adalah kisah nyata yang menggambarkan kegigihan sekelompok anak-anak muda yang dimotori oleh seorang arsitek tangguh yang mejadi otak pelaksanaan pekan pertania pertama di Faperta Untad. Ya, dialah azwar, sesosok pemuda yang bertubuh kecil namun bernyali besar, yang mampu menciptakan golden era di masa kepemimpinannya sebagai ketua BEM saat itu. Digawangi oleh voyet, adri, amin, jasrin, odat, irawan, rizal, jeki, ujeng, mujianto, fadhil, akbar, hendri, adi, pajrin dan rekan-rekan mahasiswa pertanian lainnya yang tidak mungkin saya sebutkan satu per satu namanya disini. Mereka-merekalah energi yang mengaktualisasikan ide cemerlang azwar di lapangan… Instruksi-instruksi yang diberikan oleh sang arsitek memang kadang kedengaran ganjil, aneh dan membingungkan.. bahkan tidak jarang agak sedkit nekat, sampai terdengar desas desus ada yang sampai gadai motor.. hehehe, mudah-mudahan itu tdk benar… Pro-kontra mengenai konsep kegiatan tidak jarang terjadi antara sang arsitek dengan rekan-rekannya yang lain, tetapi dengan semangat persaudaraan dan kesamaan visi, akhirnya kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik dan sukses….  Continue reading

Doakan sahabatmu

Salah satu wujud kesetiakawanan kita kepada seorang sahabat adalah ketika kita mendoakan kabaikan bagi dirinya disaat dia tidak mengetahuinya.